A. HIDANGAN LAUK - PAUK KHAS DAERAH
Makanan Nusantara merupakan kumpulan makanan daerah dengan segala persamaan dan perbedaannya, dikelompokkan sebagai berikut :
- Makanan Pokok : beras, singkong, ubi jalar, jagung,
- Lauk-Pauk : Lauk-pauk berkuah banyak, berkuah sedikit, tidak berkuah
- Sayur : sayuran yang memiliki kuah, tidak berkuah maupun kuahnya sedikit.
- Sambal : matang dan mentah
- Krupuk dan kripik
Makanan khas daerah merupakan olahan produk makanan yang biasa dikonsumsi pada suatu daerah yang sesuai dengan lidah masyarakat setempat, contohnya :
- Mie Aceh (Aceh),
- Bika Ambon (Sumut).
- Rendang (Sumbar),
- Gulai Ikan Patin (Jambi),
- Gulai Belacan (Riau),
- Otak-otak (Kepulauan Riau),
- Sate Bandeng (Banten),
- Kerak Telor (DKI Jakarta),
- Surabi (Jawa Barat),
- Gudeg (Yogyakarya),
- Ayam Betutu (Bali),
- Ayam Taliwang (NTB),
- Pedas Sambas (Kalbar)
Kemasan pangan merupakan wadah yang dipakai untuk mewadahi atau membungkus pangan yang bersentuhan langsung maupun tidak dengan pangan. Pengemasan pangan adalah aktivitas merancang dan memproduksi kemasan atau pembungkus untuk produk pangan. Kemasan berfungsi untuk mempertahankan mutu suatu produk makanan dan untuk melindungi produk makanan dari berbagai kerusakan, sekaligus sebagai daya tarik bagi konsumen. Bahan yang digunakan untuk pengemasan terdiri atas bahan kaleng, aluminium, kayu, bambu, gelas, daun, plastik, dan kertas serta yang lainnya yang food grade
Food grade merupakan bahan kemasan makanan yang tidak akan memindahkan zat berbahaya ketika bersentuhan dengan makanan, yang memenuhi standar kesehatan makanan yang terbuat dari bahan baku serat alami dan bukan daur ulang serta diproduksi dengan aturan praktik manufaktur yang baik atau Good Manufacturing Practice (GMP)
Label pangan merupakan keterangan mengenai pangan olahan yang berbentuk tulisan, gambar, atau kombinasi antara gambar dan tulisan atau bentuk lain dengan cara dimasukan kedalam kemasan, ditempelkan dan di cetak pada kemasannya, ada Tiga cara pelabelan yang digunakan, yaitu
- ditempel pada kemasan,
- disertakan pada kemasan,
- dicetak pada kemasan.
Pencantuman label harus sesuai dengan label yang telah disetujui pada saat pembuatan izin edar dan dibuat harus jelas sehingga dapat dilihat dan dibaca dengan jelas, serta menggunakan bahan yang kuat, tidak mudah lepas dan tidak luntur dan/atau rusak. Label harus memuat keterangan atau informasi yang benar dan tidak menyesatkan. Label adalah suatu usaha dalam memberi informasi singkat mengenai suatu produk meliputi :
- nama produk;
- bahan yang digunakan;
- berat bersih atau isi bersih;
- nama dan alamat pembuat produk;
- izin Departemen Kesehatan atau instansi terkait;
- halal bagi yang dipersyaratkan;
- tanggal dan kode produksi:
- masa kedaluwarsa;
- nomor izin edar;
- komposisi gizi;
- asal-usul bahan pangan tertentu.
Label paling sedikit harus mengandung :
- nama produk;
- berat bersih atau isi bersih;
- nama dan alamat pembuat produk;
- izin Departemen Kesehatan atau instansi terkait;
- tanggal dan kode produksi:
- masa kedaluwarsa
Promosi merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan/ produsen dalam memasarkan produk dan jasa. Kegiatan promosi dapat dijadikan sebuah alat untuk mempengaruhi para konsumen/ pembeli sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya
Media promosi memiliki peranan penting dalam mempercepat suatu proses penyampaian informasi, yang berkaitan erat dengan kehidupan manusia terkait sebuah produk yang ditawarkan dan diperjualbelikan kepada Masyarakat, yang meliputi :
- Promosi Virtual, Komunikasi virtual dapat dilakukan melalui :
- Video Call Komunikasi virtual jenis ini menggunakan cara video call untuk saling terhubung.
- Chatting Chatting dilakukan dengan cara berbagi obrolan ataupun chat dalam bentuk tulisan dengan lawan bicara.
- Call Komunikasi virtual call merupakan komunikasi yang dapat dilakukan dengan cara telepon
- Video Komunikasi asinkron video ini dilakukan dengan cara berbagi rekaman video kepada lawan bicara
- Promosi Visual dapat berupa :
- Infograis Infograis adalah teknik yang menyajikan data dengan visual yang menarik. Data yang terlihat cukup rumit akan terlihat lebih sederhana sehingga dapat mudah dimengerti oleh banyak orang.
- Meme adalah sebuah gambar yang disertai dengan narasi narasi lucu. digunakan untuk celotehan, sindiran, kritik, sarkasme dalam bentuk lebih unik. Serta mengenalkan produk supaya orang tertarik untuk membelinya.
- Screenshot atau tangkapan layar dapat dijadikan bahan untuk memamerkan testimoni yang positif dari pelanggan lain yang sudah mencoba produk atau layanan. Media screenshot ini dapat diterapkan setelah mendapatkan izin dari konsumen terlebih dahulu
- Video merupakan salah satu bentuk promosi paling populer di tengah masyarakat, contohnya YouTube dan instagram dapat digunakan sebagai platform berbagi video.
- Promosi Virtual, Komunikasi virtual dapat dilakukan melalui :
Menyusun proposal usaha merupakan tahap yang pertama dan utama bagi seorang pelaku usaha dalam memulai bisnisnya. supaya menjadikan bisnis yang dikelolanya akan jelas dan tepat sasarannya, lebih profesional. Proposal usaha merupakan suatu rencana yang dibuat sebelum melaksanakan suatu usaha, yang memenuhi beberapa aspek diantaranya konsep, pemasaran, produksi, operasional, sumber daya manusia, sumber daya alam yang dikelola, termasuk juga keuangan. Sebelum menyusun proposal usaha, sangatlah penting memahami hakikat dari perencanaan usaha itu sendiri. Rencana sangat perlu disusun dalam bentuk tulisan walaupun sangat sederhana bentuknya, yang berfungsi sebagai rujukan atau pedoman supaya pelaksanaannya terarah. Ada beberapa format yang digunakan oleh peserta didik dalam pembuatan proposal, antara lain :
- Profil dan Tujuan
- Proil
- Tujuan
- Aspek Pasar dan Pemasaran
- Aspek Pasar
- Analisis Pasar
- Jenis Produk
- Target Pasar
- Pesaing Sasaran Pembeli
- Aspek Pemasaran
- Promosi Virtual dan/atau Visual
- Penembangan Produk
- Aspek Pasar
- Profil dan Tujuan
- Analisis SWOT
- Strength
- Weakness
- Opportunity
- Threat
- Aspek Produksi
- Deskripsi Produk
- Jenis Produk
- Kualitas Produk
- Organisasi dan Manajemen
- Estimasi Pengeluaran
- Menetapkan Harga Jual
- Estimasi Laba
- Penutup
- Kesimpulan
- Saran
- Analisis SWOT
B. PRODUK ECO ENZYME
Eco enzyme adalah salah satu produk yang mudah dibuat dan merupakan produk yang ramah lingkungan. Prosesnya yang mudah serta alat dan bahan yang dibutuhkan juga relatif cukup banyak dan mudah didapatkan. Bahan yang digunakan ialah air, gula sebagai sumber dari karbon, serta buah dan sayuran atau dapat menggunakan sisa buah dan sayuran. Eco enzyme merupakan produk hasil dari fermentasi bahan pangan organik (sayuran dan buah), gula dan air dengan jumlah perbandingan 3:1:10
Proses kerja eco enzyme pada dasarnya ialah percepatan reaksi biokimia untuk menghasilkan enzim yang berguna dalam pemanfaatan buah dan sayuran, proses fermentasi berlangsung selama 3 bulan. Cairan yang dihasilkan dari proses fermentasi memiliki warna yang cokelat gelap dan aroma yang kuat, yaitu asam dan manis. Jika produk sudah memiliki aroma dan ciri isik tersebut, berarti produk tersebut sudah dapat digunakan. Eco enzyme dapat dimanfaat pupuk cair organik tanaman, sebagai campuran detergen untuk mencuci baju, pembersih lantai, pembersih sisa pestisida pada produk pangan, pembersih kerak dan kotoran yang cukup sulit dibersihkan. Selain itu, produk eco enzyme ini dapat digunakan sebagai bahan spa untuk membantu melancarkan peredaran darah
Promosi adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh pelaku usaha dalam mengenalkan produk atau jasa yang mereka tawarkan. Kegiatan promosi ini meliputi mengiklankan produk, penjualan, dan pengiriman produk pada konsumen. Promosi suatu produk tidak hanya melalui aktivitas periklanan, promosi dapat mencakup berbagai aspek. Salah satunya dengan menentukan desain kemasan. Semakin menarik desain dari kemasan suatu produk, maka akan semakin menarik konsumen untuk membelinya. Tujuan dari promosi itu sendiri adalah untuk meningkatkan keuntungan dengan menyusun strategi promosi. Kegiatan promosi berkaitan erat dengan kebutuhan, keinginan, permintaan, produk, pertukaran, transaksi dan pasar. Hal-hal tersebutlah yang akan menentukan keberhasilan strategi promosi. Berikut ini beberapa strategi promosi yang dapat dilakukan, yaitu :
- Iklan
- Internet
- Multi Level Marketing
- Branding
- Bazar
Promosi dapat dilaksanakan secara visual maupun virtual. Peserta didik bisa melaksanakan promosi secara visual dengan menggunakan media berupa foto maupun video yang disebar lewat berbagai sosial media seperti Facebook, Twitter, Instagram, Path, berbagai market place. Selain dilaksanakan secara visual, promosi dapat dilakukan secara virtual lewat YouTube. YouTube merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk mempromosikan produk secara virtual. YouTube sangat banyak diminati dari berbagai kalangan. Untuk menarik banyak minat, dalam pembuatan konten, harus sangat menarik dan membuat judul dengan menggunakan kata yang sering dicari oleh pengguna YouTube.
Kemasan dan label merupakan dua hal yang saling melengkapi, sebagai sarana dalam promosi pada produk baik pangan maupun nonpangan. Kemasan sendiri merupakan bahan yang digunakan sebagai tempat untuk mewadahi atau membungkus produk baik pangan maupun nonpangan. Pada dasarnya, kemasan berfungsi untuk melindungi produk dari kontaminasi luar. Telah disebutkan di atas, bahwa pada dasarnya, kemasan bisa dijadikan sebagai sarana promosi dan informasi karena pada kemasan akan tercantum nama dari produk tersebut. Label adalah setiap keterangan mengenai barang yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya atau bentuk lain yang memuat informasi tentang barang dan keterangan pelaku usaha serta informasi lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku yang disertakan pada barang, dimasukkan ke dalam, ditempelkan pada, atau merupakan bagian kemasan”. Fungsi label pada produk dapat mengidentiikasi produk atau merek yang dijual pada konsumen, label juga dapat mempromosikan produk dengan visualisasi gambar yang menarik. Berbagai kemasan dan label yang dapat digunakan untuk mengemas produk, disesuaikan dengan jenis produk yang diproduksi. Salah satu contoh kemasan yang dapat digunakan untuk mengemas produk eco enzyme bisa menggunakan kemasan jenis botol. Eco enzyme merupakan produk cairan yang dapat digunakan untuk pupuk maupun produk pembersih. Jenis produk ini memerlukan wadah/kemasan jenis botol. Kemasan ini tahan lama dan mencegah adanya kebocoran. Selain itu, botol mudah penggunaannya sehingga konsumen dapat membawanya dengan mudah.
Proposal usaha (business plan) dirancang sebagai rencana mengenai produksi produk dan promosi mengenai produk yang dikembangkan. Business plan berisi mengenai pernyataan formal atas tujuan produksi dan promosi produk, serta alasan mengapa pendirinya yakin bahwa tujuan tersebut dapat dicapai, serta strategi atau rencana-rencana apa yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan tersebut. Proposal usaha dapat membantu peserta didik dalam merancang produksi dan promosi terhadap produk yang dipilih. Format standar yang bisa digunakan dalam menyusun proposal seperti berikut.
- Profil dan Tujuan
- Proil
- Tujuan
- Aspek Pasar dan Pemasaran
- Aspek Pasar
- Gambaran Umum Pasar dan Sasaran
- Jenis Produk yang dipasarkan
- Target Pasar
- Pesaing
- Sasaran Pembeli
- Aspek Pemasaran
- Promosi
- Pengembangan Produk
- Langkah-Langkah Promosi dengan Menggunakan Media Visual dan Virtual
- Aspek Pasar
- Profil dan Tujuan
- Analisis SWOT
- Strength
- Weakness
- Opportunity
- Threat
- Aspek Produksi
- Deskripsi Produk
- Jenis Produk
- Kualitas Produk
- Komposisi Produk
- Proses Pembuatan Produk
- Label dan Pengemasan Produk
- Aspek Organisasi dan Manajemen
- Estimasi Pengeluaran
- Menetapkan Harga Jual
- Estimasi Laba
- Penutup
- Kesimpulan
- Saran
- Analisis SWOT
C. PRODUK OLAHAN PANGAN KONTINENTAL
Makanan Kontinental adalah makanan yang berasal dari barat, yaitu Eropa, Australia, dan Amerika. Perkembangan kuliner pertama kali adalah di Eropa, lalu menyebar ke beberapa benua. Perancis mulai menjadi pusat kebudayaan kuliner. Makanan Kontinental memiliki susunan Appetizer, Maincourse, dan Dessert. Pola pada susunan menu kontinental memiliki 3 jenis, yaitu seperti berikut.
- Appetizer disebut juga dengan starter atau irst course adalah hidangan pertama yang disajikan yang berfungsi untuk membangkitkan selera makan. Hidangan appetizer berdasarkan suhu penyajiannya ada dibagi menjadi dua jenis yaitu
- hot appetizer (pembuka panas) Hot Appetizer contohnya soup croqutte, bitterbalen, ballontines dan risoles
- cold appetizer (pembuka dingin). contohnya dapat berupa salad, canape, pate dan aspic jelly.
- Maincourse atau hidangan utama adalah hidangan pokok dengan porsi lebih berat, terdiri dari hidangan daging/unggas/ ikan/seafood ditambah dengan sayuran dan sumber karbohidrat serta dilengkapi dengan saus. Hidangan pokonya disebut dengan main dish. Sebagai hidangan utama yang komposisi terbesar pada protein hewani dilengkapi dengan side dish (hidangan pendamping) dari sayuran dan hidrat arang.
- Dessert merupakan hidangan penutup yang disajikan setelah maincourse. Rangkaian makan ditutup dengan hidangan yang terbuat dari penggolongan masakan yang beraneka mulai dari pastry, mousse, cake, ice cream, buah, pudding, cookies, dan lain lain
- Appetizer disebut juga dengan starter atau irst course adalah hidangan pertama yang disajikan yang berfungsi untuk membangkitkan selera makan. Hidangan appetizer berdasarkan suhu penyajiannya ada dibagi menjadi dua jenis yaitu
Sebelum membuat produk, sebaiknya dibuat rencana terlebih dahulu. Rencana yang baik dan matang akan membantu dalam keberhasilan membuat produk. Begitu juga saat akan membuat usaha, penting untuk membuat perencanaan yang matang. Perencanaan usaha produk olahan pangan kontinental dapat dituangkan dalam sebuah proposal usaha atau business plan. Banyak orang berpendapat bahwa ide atau gagasan itu memiliki harga yang mahal, tentunya bukan ide sembarang ide, tetapi ide yang memiliki nilai komersial dan ide ini ditulis dalam rencana usaha atau rencana bisnis. Ide usaha dapat berupa produk inovatif atau melakukan usaha sejenis. Tahap berikutnya membuat sampel atau belajar dari ahlinya, selanjutnya melakukan uji pasar dan membuat rancangan sebuah usaha. Ide usaha dapat dituangkan dalam sebuah proposal perencanaan usaha, sehingga dapat tersusun rancangan arah usahanya dengan baik. Adapun struktur proposal pengolahan produk pangan kontinental sistematika isinya dapat dibuat seperti contoh berikut.
- Pendahuluan berisi tentang latar belakang usaha yang akan dijalankan, selanjutnya visi dan misi serta tujuan usaha tersebut dijalankan.
- Proil perusahaan berisi tentang nama, lokasi dan jenis usaha yang dijalankan.
- Segmentasi dan target pasar berisi tentang jenis konsumen dan target pemasaran dari produk yang akan dijalankan.
- Analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, Threats) menjelaskan tentang kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari produk yang kita buat.
- Aspek keuangan menjelaskan modal, inventaris alat, harga jual, dan keuntungan yang akan diperoleh.
- Kemasan dan label, menjelaskan jenis kemasan, dan labelling yang akan digunakan.
- Pemasaran menjelaskan tentang cara memasarkan dan distribusi produk.
- Penutup menjelaskan tentang poin penting dari usaha yang akan dijalankan, harapan dan ucapan terima kasih untuk para pemodal (jika ada)
Kemasan merupakan salah satu poin penting dalam proses pengembangan produk. Kemasan memiliki tujuan antara lain untuk membungkus suatu produk, melindungi kualitas produk mempermudah dalam pengangkutan menunjukkan identitas bagi produk. Kemasan setiap produk berbeda, bergantung pada jenis produk yang akan dikemas, begitupun dengan produk makanan dan minuman. Bahan kemasan makanan terdiri dari :
- Karton, jenisnya terdiri dari
- Art Paper/ivory, yakni sisi depan dan belakang berwarna dasar putih.
- Kraft, yakni bahan dasar berwarna coklat, atau berwarna lainnya karena terbuat dari kertas daur ulang ramah lingkungan.
- Duplek, yakni sisi depan karton berwarna dasar putih , sisi belakang berwarna abu.
- Corrugate Paper/ Bergelombang Bahan gelombang berwarna dasar coklat, umumnya digunakan untuk shipping box, dus pizza, cake box dll. Bahan dapat dilapis dengan karton cetakan sehingga menjadi aman dan mewah
- Plastik yang tergolong food grade adalah yang terbuat dari polietilena (PE), Poliproilina ( PP) dan polistirena (styrofoam).
- Karton, jenisnya terdiri dari
Label adalah keterangan mengenai pangan olahan yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya atau bentuk lain yang disertakan pada olahan. Label dapat dimasukan di dalam, ditempel pada atau menyatu ke dalam kemasan pangan. Penggunaan label pada pangan memiliki tujuan untuk memberikan informasi yang jelas dan benar kepada konsumen tentang pangan, sebelum membeli dan/atau mengkonsumsinya. Chicken Cordon Bleu dapat disajikan sebagai makanan siap saji dan frozen food, kemasan dan label yang akan digunakan keduanya tentu berbeda karena disesuikan dengan kebutuhan.
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran yang sangat penting dalam menyampaikan produk pada konsumen. Promosi adalah segala bentuk komunikasi yang digunakan untuk menginformasikan (to inform), membujuk (to persuade), atau mengingatkan (to remind), orang-orang tentang produk yang dihasilkan organisasi, individu, ataupun rumah tangga.
Media promosi merupakan alat atau sarana yang digunakan untuk promosi. Ada berbagai macam media promosi yang berkembang saat ini, dari media konvensional sampai media tidak konvensional. Media konvensional, merupakan metode yang paling tua digunakan, yaitu media dari mulut ke mulut karena pada zaman dulu belum ada media promosi seperti sekarang. Contoh media promosi lainnya adalah brosur, lealet, lyer, poster, billboard, iklan di koran, televisi, gelas, jam dinding, kartu nama, stiker, dan lain sebagainya.
D. PRODUK NON PANGAN DARI HASIL PERKEBUNAN
Produk non-pangan adalah segala macam produk selain makanan yang banyak diminati dibuat bukan untuk di konsumsi. Perkebunan merupakan semua kegiatan membudidayakan tanaman tertentu pada tanah dan/atau media tumbuh lainnya. Salah satu subsektor pertanian yang merupakan lahan luas tempat dibudidayakannya tanaman; karet, kopi, tebu, teh, minyak kelapa sawit, kakao, cengkeh, dan lada.
Kopi merupakan bahan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit, karena mengandung antioksidan yang dapat mencegah penuaan dini. Kandungan kafein dalam bubuk kopi, sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit seperti memperbaiki kulit yang rusak, dapat menutrisi kulit dan dapat menghilangkan bau badan. Kandungan kafein dalam kopi merupakan antioksidan yang memiliki manfaat untuk mencegah penuaan dini pada kulit. Bubuk kopi dapat dijadikan scrub (menggosok) untuk membersihkan sel kulit mati akibat kotoran yang lama menumpuk di permukaan kulit. Bubuk kopi pada pembuatan sabun dapat menjadikan butiran scrub yang mampu membersihkan kulit dan menghaluskan kulit. Bubuk kopi menghasilkan minyak antioksidan yang bermanfaat menghaluskan kulit. Bubuk kopi memiliki tekstur yang kasar yang dapat bermanfaat sebagai media untuk mengangkat sel kulit mati dengan cara digosok pada kulit secara perlahan. Sabun pada umumnya memiliki sifat licin dan halus, sehingga tidak mampu mengangkat sel-sel kulit yang sudah mati, sehingga memerlukan bahan yang cukup kasar untuk dapat melepaskan sel kulit mati dari kulit. Sabun yang memiliki butiran scrub bersifat pengampelas (exfoliator) yang secara tidak langsung menggosok permukaan kulit, sehingga mampu bekerja untuk mengangkat sel kulit mati dan kotoran penyebab kulit kusam
Kemasan nonpangan adalah kemasan yang digunakan untuk mewadahi dan/atau membungkus produk nonpangan. Selain memberikan perlindungan dan menjaga mutu produk, pengemasan menjadi sangat penting karena kemasan dapat ditujukan untuk meningkatkan nilai jual, memberikan keunikan, dan memenuhi keinginan konsumen.
Pelabelan nonpangan merupakan satu keterangan tentang sebuah barang berbentuk tulisan, gambar, atau kombinasi keduanya, atau bentuk lainnya yang memuat beberapa informasi tentang produk tersebut. Penyimpanan label dapat disertakan pada barang, dimasukkan ke dalam barang, ditempelkan pada barang, atau merupakan bagian kemasan barang. Ketentuan pencantuman label dalam bahasa Indonesia tidak berlaku untuk: a. barang yang dijual dalam bentuk curah dan dikemas secara langsung di hadapan konsumen; b. barang yang digunakan sebagai bahan baku dan/atau bahan penolong lain dalam proses produksi.
Ruang lingkup produk nonpangan meliputi 103 jenis barang, terdiri dari:
- 46 jenis barang elektronika keperluan rumah tangga
- 8 jenis barang sarana bahan bangunan
- 24 jenis barang keperluan kendaraan bermotor
- 25 jenis barang lainnya
Label produk non pangan yang dicantumkan untuk produk Indonesia wajib menggunakan bahasa Indonesia yang jelas dan mudah dimengerti, tidak rusak atau luntur, mudah dibaca dan terlihat jelas. Penggunaan bahasa, selain bahasa Indonesia, angka Arab, huruf latin diperbolehkan apabila tidak ada bahasa yang sepadan. Ukuran label disesuaikan dengan ukuran barang atau kemasan yang digunakan.
Pelabelan nonpangan adalah suatu usaha yang dilakukan untuk memberikan informasi mengenai produk non pangan meliputi;
- nama atau merek dagang;
- Nama dan alamat produsen untuk barang produksi dalam negeri;
- Nama dan alamat importir untuk barang impor,
- Negara pembuat/made in.
Kemasan atau packaging merupakan salah satu unsur penting dalam suatu produk. Pengemasan memegang peranan penting untuk melindungi produk dari berbagai kerusakan sekaligus sebagai daya tarik bagi konsumen. Pengemasan merupakan suatu kegiatan dalam merancang dan memproduksi wadah atau bungkus. Kemasan nonpangan adalah kemasan yang digunakan untuk mewadahi dan/atau membungkus produk nonpangan. Bahan yang digunakan untuk pengemasan terdiri atas bahan kaleng, alumunium, kayu, bambu, gelas, daun, plastik dan kertas. Kemasan harus menyesuaikan terhadap kondisi produknya
Promosi merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan/ produsen dalam memasarkan produk dan jasa. Media promosi merupakan sarana yang dimanfaatkan untuk menyampaikan sebuah pesan atau informasi terkait sebuah produk yang ditawarkan dan diperjualbelikan kepada masyarakat. Kegiatan promosi tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen, tetapi juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian/penggunaan jasa sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.
Jenis media promosi yang dapat digunakan adalah
- Promosi Virtual Komunikasi virtual dapat dilakukan melalui obrolan dalam panggilan video, panggilan suara, bentuk tulisan, video, dan suara dengan sifat tunda. Beberapa contoh media tersebut adalah diantaranya: Whatsapp, Facebook, Instagram, YouTube, Twitter, TikTok, Line, video call, chatting, dan call
- Promosi Visual atau Visual marketing merupakan bagian dari content marketing yang berfokus pada media visual seperti gambar ilustrasi maupun grais digital, foto, maupun video. Berikut berbagai contoh promosi visual, antara lain seperti berikut. 1) Merchandise Promosi yang dilakukan melalui pemberian barang secara gratis, seperti mug, topi, kalender, payung, dll.
- Spanduk merupakan media promosi yang dibuat di atas kain yang dibentangkan di antara dua tiang.
- Brosur adalah media yang dibuat pada selembar kertas yang berisi gambar dan tulisan dengan desain menarik.
- Poster merupakan media yang dibuat pada selembar kertas yang berisi gambar dan tulisan dengan desain menarik dan ditempel di tempat yang banyak dilalui orang banyak.
- Infograis Infograis adalah teknik yang menyajikan data dengan visual yang menarik. Data yang terlihat cukup rumit akan terlihat lebih sederhana sehingga dapat mudah dimengerti oleh banyak orang.
- Video Video merupakan salah satu bentuk promosi paling populer di tengah masyarakat, contohnya YouTube dapat digunakan sebagai platform berbagi video.
Menyusun Rencana Bisnis merupakan tahap yang pertama dan utama bagi seorang pengusaha dalam memulai bisnisnya. Rencana bisnis merupakan suatu rencana yang dibuat sebelum melaksanakan suatu usaha, yang memenuhi beberapa aspek diantaranya konsep, pemasaran, produksi, operasional, sumber daya manusia, sumber daya alam yang dikelola, termasuk juga keuangan. Keberhasilan dari rencana usaha tergantung dari keberadaan peluang usaha. Peluang usaha merupakan respon dari seseorang dan sekelompok orang atau organisasi untuk memecahkan masalah yang ada dalam masyarakat. Menemukan peluang usaha merupakan langkah awal untuk mengubah kreativitas wirausaha menjadi peluang bisnis. Peluang usaha dapat di peroleh dengan beberapa sumber ide, yaitu:
- Hobi/minat Keterampilan dan pengalaman Waralaba
- Media massa
- Pameran Survei
- Keluhan-keluhan
- Curah pendapat
- Kreativitas
Isi Business Plan secara sederhana menurut Direktorat Pembinaan Kursus dan Kelembagaan,
- Latar Belakang Pada bagian ini berisi latar belakang pendirian perusahaan, daya saing, peluang usaha, fasilitas, dan prospek usaha.
- Identitas Pemilik Berisi nama pemilik tempat dan tanggal lahir, alamat rumah dan telepon, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan terakhir, kursus-kursus yang pernah diikuti, dan pengalaman kerja. Data Perusahaan Berisi nama perusahaan, alamat kantor dan nomor telepon, bidang usaha, bentuk badan usaha, bank, mulai berdiri, susunan pengurus.
- Aspek Produksi Bagian ini berisi jenis dan jumlah mesin yag digunakan, kapasitas produksi, jumlah produksi rata-rata perbulan, sumber bahan baku. Jika untuk pertokoan maka jelaskan jenis barang yang dijual, sumber barang, cara pembelian.
- Aspek Pemasaran Berisi sistem distribusi, sistem pembayaran, konsumen, wilayah pemasaran, penguasaan pasar, segmentasi pasar, keuntungan.
- Aspek Keuangan Berisi kebutuhan uang rata-rata perbulan untuk bahan baku, bahan tambahan, biaya umum, ATK, sewa kontrak tempat, upah gaji, bunga, pajak, dan lain-lain.
0 comments:
Posting Komentar